13 Juni, 2009

M E M I L I H

Hallo... para pengunjung setia di blog yang baru lahir ini.Apa kabar anda hari libur ini , hari saptu yang sebagian orang tengah mempersiapkan rencana akir pekan nya. Atau anda tetap bekerja demi mensukseskan calon presiden anda agar jadi pemenang nanti,atau bahkan mungkin anda tengah berlibur barsama orang yang anda cintai . Semua itu itu tentu tidak mengapa, anda dan siapa saja termasuk saya boleh melakukan apa saja yang anda sukai di dunia ini, tentunya dengan tujuan yang jelas, sesuan dengan rambu rambu kehidupan , terarah dan berguna bagi diri anda dan orang banyak. Itupun kalau anda setuju, kalau ga setuju juga nggak ada salahnya, wong menulis dan membaca di blog ini bebas Apakah anda akan teruskan membaca tulisan ini atau anda segera cabut . tentu saja boleh. Tapi saya sedikit berharap agar jangan pergi dulu dan teruskanlah membaca tulisan ini demi sebuah iniformasi dan berbagi cerita.

Sekarang aku mau sedikit bercarita soal memilih. Ya .... memilih, sederhana saja topiknya. Ketika aku berumur tujuh tahun, ayahku pernah mengajak kepasar dan membelikan sebuah mainan, sebagai hadiah karena aku juara satu dikelasku, mainan yang sangat aku sukai karena aku disuruh memilih sendiri mainan apa yang aku inginkan. Tentu saja aku sangat bangga karena seusia itu ayah memberi kebebasan memilih, dan tidak ada pengaruh dari belian, atau pengaruh dari orang cina penjaga toko itu. Pilihan murni dari hati kecilku. Amboooy senang dan bahagia nya bukan main.

Waktu terus bergulir, silih berganti, hari berganti bulan, bulan berganti tahun.Kurasakan kebebasan memilih yang diajarkan ayahku mulai tidak terlihat, kalaupun ada, tetapi tidak murni lagi. Sekarang bebas memilih, namun sebelumnya dipengaruhi, artinya tidak bebas memilih lagi namanya, walaupun disana sini para petinggi di negeri ini sering berteriak kebebasan itu.

Kini saatnya anda renungkan, apapun pilihan anda, tentang masalah apa saja, umpama memilih barang elektronik, memilih kendaraan, memilih kekasih atau buah hati, memilih perguruan tinggi, memilih bisnis yang cocok, memilih lokasi perumahn. atau memilih presiden, usahakan dengan penuh kesadaran, jadikanlah diri sendiri menjadi anda sendiri, jangan ada pihak lain atau orang lain dalam diri anda. Jadilah diri sendiri, bebas merdeka, Itu saja.Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar